Senin, 09 April 2012

Pesona Sungai Mahakam

Kalau menyebut tentang Samarinda, pasti yang terbayang dipikiran orang adalah Sungai Mahakam yang luas dan panjang. Memang, sepertinya sungai Mahakam telah menjadi ikon kota Samarinda, terutama bagi orang luar yang berkunjung ke kota ini. Tidak salah memang. Sungai Mahakam telah menjadi saksi dari denyut nadi kehidupan kota Samarinda berabad lampau.
Samarinda memang identik dengan Sungai Mahakam. Sejak Pemerintah Kota Samarinda menetapkan hari jadi Kota Samarinda jatuh pada tanggal 21 Januari 1668 berdasarkan peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor : 1 tahun 1988 tanggal 21 Januari 1988, Sungai Mahakam seolah menjadi magnet bagi Kota Samarinda. Untuk lebih jelasnya tentang Kota Samarinda.
Kebanyakan orang dari luar Kalimantan, khususnya mereka yang berasal dari Pulau Jawa, ketika pertama kali menginjakkan kaki di Kota Samarinda, akan terperangah melihat sungai Mahakam saat mereka melintas di jembatan Mahakam (“lebay mode on”). Mereka terkesima melihat betapa luas dan panjangnya sungai Mahakam dan berpendapat bahwa sungai ini mirip laut. Bagaimana tidak? Di Pulau Jawa kan’, sungai-sungai yang ada tidak seberapa besar dan paling-paling cuma bisa dilewati kapal-kapal berukuran kecil. Disamping itu, kadang ada persepsi yang salah tentang anggapan bahwa sungai Mahakam cuma milik orang Samarinda doang! Padahal nih, sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam.

sumber : http://ifanjayadi1980.wordpress.com/2010/04/06/pesona-sungai-mahakam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar